TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Situasi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), masih mencekam, hingga Rabu (3/7/2013). Pemblokiran jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sudah dibuka separuh, tetapi warga masih berkumpul di jalan raya.
Di rumah almarhum, Herlika bin Hasan alias Heri(19), terduga perampok yang ditembak mati polisi, suasana duka masih terasa. Ibu Herlika, Aminah (56), terlihat syok. Keluarga menyatakan belum bisa menerima kehadiran polisi.
Secara kebetulan satu kendaraan patroli Polres Musi Rawas melintas. Keluarga yang mulanya berkumpul di rumah duka bergegas berlari ke arah jalan untuk mengejar mobil patroli itu. Terdapat tiga orang di dalam mobil. Satu diantaranya pakai seragam dinas polisi.
Lemparan batu melayang mengenai pintu mobil kendaraan dinas tersebut. Banyaknya massa yang mendekat dan meminta kendaraan tersebut berhenti membuat mobil patroli itu lantas tancap gas meninggalkan kerumunan massa.
Massa kembali memadati jalan lintas Sumatera (Jalinsum). Mereka ditenangkan anggota TNI sehingga kendaraan umum dapat kembali melintas dengan lancar.