News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Bawang Melonjak, Ibu-ibu di Manado Kesal

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumpukkan bawang putih dan bawang merah dijual di Pasar

Laporan Wartawan Tribun Manado, Herviansyah

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Mutiah, ibu rumah tangga (IRT) warga Paal Dua sulit menyembunyikan rasa kesalnya kala berada di Pasar Bersehati Manado, Senin (15/7/2013). Pangkal kekesalannya, harga bawang merah kembali naik. Kemarin, komoditas bumbu itu dijual Rp 59 ribu per kilogram (kg).

"Sekarang harganya Rp 59.000 per kilogramnya. Mahal sekali," katanya, Senin (15/7/2013).

Sebagai ibu rumah tangga, ia keberatan dengan kenaikan harga bawang merah, apalagi bumbu masak tersebut dibutuhkan hampir semua masakan. Oleh karena itu, jika harganya mahal seperti sekarang ini tidak mampu untuk membelinya. "Kami berharap pemerintah turun tangan agar bawang merah tidak mahal seperti sekarang ini," katanya.

Meskipun jika bawang merah mahal bisa disiasati dengan batang daun bawang yang didekat akar. "Itu hanya bisa untuk mengganti bawang goreng saja, sedangkan mengganti fungsi sebagai bumbu dapur lainnya, tidak bisa dilakukan," ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Fitriah yang mengatakan saat ini hanya membeli 1/4 kilogram bawang untuk bumbu dapur di rumah. Padahal biasanya ia mengaku minimal membeli 1/2 kilogram setiap ke pasar. " Harganya cukup mahal, makanya saya membeli 1/4 kilogram," tuturnya.

Ia berharap agar pemerintah mengendalikan harga bawang apalagi menjelang Idul Fitri.
Ida pedagang di Pasar bersehati mengungkapkan harga bawang merah tinggi, karena pasokan dari daerah pemasok seperti Enrekang berkurang.

Sedanngkan untuk cabe rawit merah, saat ini harganya mulai turun karena adannya pasokan dari Gorontalo. Kenaikan beberapa kebutuhn pokok, selain pasokannya kurang, juga karena adanya peningkatan permintaan dari masyarakat. Apalagi saat ini bulan Ramadan sehingga kebutuhan meningkat.

Pantauan Tribun Manado di Pasar Bersehati beberapa harga kebutuhan mengalami kenaikan selain bawang merah yang mencapai Rp 59 ribu per kilogram. Harga lainnya cabai rawit merah yang mencapai Rp 47 ribu per kilogram

Sedangkan untuk kebutuhan lainnya seperti beras sultan Rp 8.500 per kg, minnya goreng curah Rp 10.500 per kg, tepung terigu kompas Rp 8 ribu per kg, gula pasir Rp 12.500 per kg.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong mengungkapkan bawang merah mahal terjadi karena pasokannya yang kurang dari Enrekang. "Sehingga harganya melonjak naik," katanya.

Ia berharap agar distributor bawang merah jangan ada yang menahan, sehingga harga masih terjangkau. Sedangkan untuk komoditas lainnya masih stabil meskipun menjelang Idul Fitri. "Begitu juga untuk pasokan barangnya, saat ini masih lancar," tuturnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini