Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Bupati Nunukan Basri, Rabu (17/7/2013) sore meletakkan batu pertama yang menandai dimulainya Kantor Perwakilan Kabupaten Nunukan di Jakarta. Gedung senilai Rp13.326.000.000 yang menggunakan dana APBD Kabupaten Nunukan 2013 itu, dibangun di atas lahan seluas 572 meter persegi, tepatnya di Jalan Kramat 2 Nomor 54-Kwitang, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat.
Bangunan yang dikerjakan PT Duta Rama dan dilaksanakan selama 180 hari kalender itu memiliki luas
2.400 meter persegi.
Gedung Perwakilan Pemkab Nunukan di Jakarta dibangun empat lantai, masing-masing lantai dasar terdiri dari parkir kapasitas 12 mobil, fasilitas penunjang gedung dan ruang MEP. Lantai satu untuk lobby dan ruang tunggu, cafe shop serta ruang rapat.
Lantai dua, hall dan lobby, dua unit bedroom VVIP dan 5 unit bedrooms. Selanjutnya lantai tiga terdiri dari hall dan lobby serta 9 unit bedrooms.
Bangunan tersebut berpondasi bor pile dengan struktur rangka beton. Adapun arsitektur modern style arsitektur, lift, C dan LAN.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nunukan Helmi Hermansyah mengatakan, pembangunan kantor perwakilan ini merupakan ide langsung Bupati Nunukan mengingat aktivitas warga dan pejabat Pemkab Nunukan yang berkunjung ke Jakarta.
"Karena kami pemerintah di perbatasan yang paling sering berhubungan ke Jakarta," ujarnya.
Pihaknya berharap warga sekitar bisa mendukung pembangunan gedung tersebut. Diharapkan pembangunan gedung sudah selesai akhir tahun ini, sehingga pada pertengahan tahun depan meubelair sudah bisa terisi.
"Sehingga paling lambat akhir 2014 gedung sudah bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Acara itu dihadiri anggota DPRD Nunukan, Sekretaris Kabupaten Nunukan Tommy Harun, para kepala satuan kerja perangkat daerah, aparat setempat dan warga sekitar.
Lahan yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut semula merupakan lahan dan bangunan milik Agustiawan.
"Sejak awal hingga hari ini, secara pribadi dan kedinasan, saya memberikan perhatian yang serius terhadap seluruh proses pembebasan hingga pembangunan kantor perwakilan ini. Tentu, karena ini adalah aset yang sangat berharga, mempunyai nilai histori yang baik, tidak hanya bagi bapak Agus sekeluarga, tetapi juga bagi warga di lingkungan Kramat, Kwitang II. Maka menjadi tugas pemerintah daerah untuk memanfaatkan aset ini dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Nunukan.
Bupati Nunukan mengatakan, hari ini menjadi momentum bagi Pemkab Nunukan dengan dimulainya satu langkah penting dalam rangka peningkatan pelayanan yang berkaitan dengan koordinasi dan komunikasi diantara pemerintah daerah dan instansi terkait di ibukota negara, dengan dimulainya pembangunan Kantor Perwakilan Pemerintah Kabupaten Nunukan di Jakarta.
"Oleh karena itu, sangatlah tepat kiranya kita memanjaatkan syukur sekali lagi, bahwa apa yang menjadi cita-cita dan harapan Pemerintah Kabupaten Nunukan memiliki Kantor Perwakilan di Jakarta yang refresentatif, yang menjadi pusat arus informasi dan simpul koordinasi akan segera terwujud," ujarnya.
Basri mengatakan, Kabupaten Nunukan di Kalimantan Utara terletak di tapal batas negara, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Sabah dan Serawak, Malaysia. Tentu saja dengan rentang geografis yang cukup jauh itulah, arus informasi dan koordinasi menjadi satu permasalahan yang serius dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
"Harapan kita, dengan adanya kantor perwakilan ini nantinya, akan dapat mengatasi berbagai kendala informasi dan komunikasi bahkan kita harapkan bersama dapat meningkatkan promosi Kabupaten Nunukan ditingkat pusat," ujarnya.