Tribunnews.com, Kendal — Menyusul bentrok warga dan anggota Front Pembela Islam (FPI) di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Mapolres Kendal kini masih dijaga ketat. Sebanyak 27 anggota FPI Temanggung yang terlibat dalam bentrok tersebut semalam berada di Mapolres Kendal untuk dimintai keterangan.
Hingga Jumat (19/7/2013) dini hari, satu kompi Dalmas dan Brimob dari Polda Jawa Tengah masih berjaga di Mapolres Kendal. Sebagian di antara mereka terlihat berjaga di gerbang yang ditutup, sedangkan sebagian yang lain ada di halaman.
Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan anggota FPI dari daerah lain terkait kasus itu. Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal mengaku telah mendapat informasi akan ada anggota FPI dari daerah lain yang bakal datang ke Kendal.
Namun, imbuh Asep, setelah berkoordinasi dengan Ketua FPI Jawa Tengah, Sihafuddin, yang sudah berada di Mapolres Kendal, kedatangan anggota FPI dari daerah lain telah dibatalkan. "Ketua FPI Jateng telah mengatakan tidak akan ada anggota FPI (dari wilayah lain) akan datang," tegas Asep.