Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM,TRIBUN-Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin memerintahkan camat dan lurah se-Kota Makassar untuk tidak mudik lebaran 1434 Hijriyah ini.
Ilham yang juga ketua Partai Demokrat Sulsel ini meminta camat dan lurah kota berpenduduk lebih satu juta ini untuk mengawasi lebaran di wilayah masing–masing meskipun hari libur.
"Camat dan lurah tetap memantau wilayah masing-masing, jangan tinggalkan selama libur hari raya idul fitri berlangsung. Semua standby," kata Ilham usai menyerahkan bantuan raskin kepada warga Kelurahan Mario, di kantor Camat Mariso, Minggu (4/8/2013).
Mantan calon Gubernur Sulsel ini menginstruksikan camat dan lurah memberikan laporan kepada wali kota dan jajarannya jika menemukan peristiwa sosial.
"Peristiwa yang membutuhkan penanganan cepat, baik kebakaran, pencurian, perkelahian, ada warga yang sakit parah, maupun peristiwa sosial lainnya. Camat dan lurah harus melapor kepada kami," Ilham menambahkan.
Menurut Aco sapaan Ilham, jelang lebaran, aktivitas masyarakat harus terus diawasi, sekaligus memberikan pencerahan kepada warga yang tidak mudik untuk tetap waspada. Termasuk pada malam lebaran, warga harus memastikan kompor tidak menyala pada saat selesai memasak.
“Semua harus diwaspadai, termasuk pencurian, tingkatkan pengamanan, semua harus terkoneksi, semua harus sinergi, laporkan jika ada gerakan–gerakan yang mencurigakan," ujar Ilham.
Sementara untuk layanan sosial lainnya, Ilham mengaku sudah meminta kepada pihak rumah sakit, puskesmas serta pemadam kebakaran untuk tetap bekerja normal seperti biasa.
"Jadi tetap harus standby 24 jam, tidak boleh tidak. Puskesmas harus melakukan rotasi petugas khususnya satu hari setelah lebaran. Karena pada waktu itu, rentang sekali masyarakat terjangkit penyakit, seperti diare dan sebagainya. Tidak boleh ada warga yang tidak mendapatkan sentuhan layanan kesehatan saat mereka membutuhkan," jelas Ilham.