Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Jangan menganggap suatu pekerjaan itu remeh. Terpenting pekerjaan itu halal dan tidak merugikan orang lain. Hal tersebut yang dilakukan Budi (38), seorang tukang parkir di pelataran gedung Khatulistiwa Plaza, Jl Seroja, Pontianak, Kalimantan Barat.
Jelang hari raya Idul Fitiri, saat ratusan mungkin ribuan konsumen mencari pakaian lebaran di toko kawasan tersebut dalam sehari, Budi seolah ketiban pulung.
Menurut Budi, di saat ramai seperti menjelang lebaran ia mampu memperoleh sebesar Rp 500 ribu dalam sehari dari kerjanya sebagai tukang parkir. Keramaian terjadi sejak beberapa hari pertama bulan Ramadan hingga H-1 Idul Fitri.
"Alhamdulillah lumayan ramai, lihat saja motornya banyak sekali. Capek juga atur-atur motor, tapi rejeki dalam setahun. Karena hari biasanya tak seramai sekarang," ujarnya kepada Tribun Pontianak (Tribunnews Network), Rabu (7/8/2013).
Budi menegaskan, menjadi tukang parkir tidak hanya menyusun kendaraan pelanggan tapi perlu menjaga dari tindakan pencurian, terlebih pencurian helm. Karena itu, ia mengimbau kerjasamanya agar helm standar dikunci di bawah jok motor.