Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu dan Okto Mahenat
TRIBUNNEWS.COM, PALUE - Gunung Rokatenda meletus pada Sabtu (20/8/2013) pukul 04.30 WITA, saat semua masyarakat tertidur lelap.
Thomas Talu, tokoh masyarakat Dusun Cawalo yang juga menjabat Kepala Seksi Kesos Desa Rokirole, kepada Pos Kupang (Tribun Network) mengatakan, masyarakat kaget sesaat sebelum gunung meletus.
Sebelum Rokatenda mengamuk, terjadi gempa tiga kali. Kemudian terdengar bunyi gemuruh, dan terjadilah letusan.
Asap dan debu panas beterbangan dan keluar lahar yang dimuntahkan ke Kali Oje Ubi. Di sepanjang kali, tanaman di sekitar gunung menyala karena terbakar.
Talu melukiskan, peristiwa itu mengerikan. Sebab, atap rumah warga seperti dilempari orang, karena terkena debu dan batu yang disemburkan dari kawah gunung.
Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera meminta masyarakat Palue waspada dan segera dievakuasi. Ansar mengatakan, ada dua lokasi yang disiapkan, yakni di Uwa di ibu kota Kecamatan Palue, dan di Maumere. Masyarakat diminta berkumpul di Pantai Cua, untuk diangkut dengan perahu ke dua tempat yang disiapkan.
"Besok Minggu (11/8/2013) kami akan ke Pantai Cua menjemput masyarakat," kata Bupati Ansar. (*)