Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Kendati sudah diberi peringatan agar tidak menambah libur usai cuti lebaran, sejumlah pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, masih saja ada yang membolos pada hari pertama kerja.
Hal tersebut terungkap saat wakil bupati Melawi Panji didampingi sekda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Melawi melakukan inspeksi mendadak (sidak) Senin (12/8) di seluruh SKPD di jajarannya.
Wartawan Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network) melaporkan, dari hasil rekap yang dibacakan asisten II Setda Melawi Imansyah saat apel sore, lebih dari 100 PNS yang bolos kerja, selebihnya ijin sakit ijin cuti dan ijin.
Sidak dimulai pukul 09.00 WIB dari dinas PU Melawi, di sana wabup sempat berbincang-bincang dengan sejumlah staf seraya mengucapkan selamat hari raya idul fitri, kemudian sidak dilanjutkan ke sekretariat dewan, dan dinas pertambangan.
Sidak dilanjutkan di beberapa dinas dan instansi lain, seperti dinas sosial, satpol PP, bapeda, kantor arsip dan perpustakaan, dilanjutkan di kantor badan kepegawaian daerah (BKD), kantor dinas kependudukan dan catatan sipil juga menjadi sasaran sidak.
Saat melakukan sidak di kantor disdukcapil, wabup berpesan kepada kepala dinas agar bisa memaksimalkan pelayanan apalagi pasca libur lebaran, dia berharap agar kepala dinas memberikan himbauan secara khusus kepada masyarakat berkenaan dengan pelayanan e-KTP.
“Agar pelayanan e-KTP bisa segera dituntaskan, hendaknya diberikan himbauan khusus kepada masyarakat,” pinta wabup diiyakan oleh kepala dinas.
Sidak kemudian dilanjutkan di kantor Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Melawi. Sidak di lanjutkan ke kantor lain termasuk diantaranya kantor kecamatan Belimbing. “Kita minta agar absensi diserahkan supaya diketahui berapa banyak PNS yang bolos kerja,” katanya.
Asisten II Seta Melawi Imansyah berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, cuti yang cukup panjang yang telah diberikan pemerintah hendaknya bisa dipahami sehingga tidak ada PNS yang bolos lagi pada saat sudah mulai masuk kerja. “Ini kita jadikan pelajaran, supaya kedepan disaat ada hari-hari libur perayaan tidak terulang kembali,” katanya singkat.
Kepala BKD Melawi, Syafaruddin mengungkapkan, dari hasil sidak, jumlah pegawai yang hadir pada tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, hampir 80 persen pegawai sudah hadir pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama. “Bagi yang tidak masuk kita akan berikan pembinaan secara pelan-pelan, dan kita serahkan kepada SKPD masing-masing bagaimana pembinaan yang mereka berikan,” katanya.
Syafarudin berharap kedepan setiap pegawai bisa masuk seperti biasa usai cuti bersama dengan demikian pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal. Kejadian seperti saat ini hendaknya tidak terulang. “Diharapkan kepada masing-masing SKPD bisa memberikan pengarahan agar tidak terulang kembali,” pungkasnya. (ali)
Taati Aturan
Wakil bupati Melawi Panji mengatakan, kata Panji dia meminta kepada pejabat terkait dan PNS di lingkungan SKPD masing-masing tidak berlama-lama berada di kampung halaman. Pasalnya cuti dan libur bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri sudah Cukup panjang.
‘’Aturan terkait libur Lebaran harus ditaati. Masuk kerja sesuai hari yang telah ditentukan. Jangan ditambah-tambahi liburnya. Kalau masih ada yang melanggar nanti akan kita kenakan teguran,” katanya.
Menjadi PNS merupakan sebuah panggilan. Untuk itu dia juga meminta agar PNS bisa menyadari panggilan tersebut sehingga bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas yang akan diberikan.
Panji menuturkan, tugas pokok yang diberikan kepada PNS harus dijalankan sebaik-baiknya dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Walau mungkin tempat tugas pegawai memang suasananya tak selalu enak.
“Siap untuk suasana kerja yang enak, maupun tak enak, jangan hanya mau di tempatkan di tempat yang enak saja” katanya. (ali)