Laporan Wartawan Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Kanit Opsnal Reskrim Polres Tulangbawang Ipda Fredy Aprisa Putra menjelaskan, modus operandi perampokan BRI Unit Rawajitu Tulangbawang, yakni Kepala Unit BRI Rawajitu Syahrudin Yandri Lingga pada malam kejadian menginap di kantor BRI bersama beberapa karyawan lainnya, lalu berpura-pura buang air kecil ke luar kantor pukul 01.00 dini hari atau sesaat sebelum terjadinya peristiwa perampokan.
Lalu tak berselang lama, datang empat pelaku perampokan dengan menumpang mobil Avanza warna silver nomor polisi BE 2935 Y.
"Setelah turun dari mobil, keempat pelaku lalu menodong Yandri dengan senjata tajam dan memaksa masuk ke dalam kantor. Setelah berada di dalam, mereka berpura-pura mengikat dan melakban mulut Yandri," ucap Fredy, Selasa pagi.
Diketahui, Tim Buru Sergap Reskrim Polres Tulangbawang menembak mati tiga dari empat pelaku perampokan BRI Unit Rawajitu, Kecamatan Rawajitu, Kabupaten Tulangbawang.
Pelaku ditembak polisi tak lama usai menjarah uang senilai Rp 6,75 miliar di BRI Unit Rawajitu, Selasa (13/8/2013) dini hari.
"Terjadi perampokan BRI Rawajitu, kerugian hampir Rp 7 miliar. Kejadian jam 1 malam, dan jam 3 subuh kita hadang dan lumpuhkan," jelas Kanit Opsnal Resrkim Tuba Ipda Fredy Aprisa Putra kepada Tribunlampung.co.id, Selasa pagi.