TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Masduri (34) warga Purwodadi rela menunggu di sejak pukul 06.00 demi bisa balik ke Jakarta dengan KRI Banda Aceh-593 pada Selasa (13/8/2013). Berbeda dengan keberangkatannya yang naik kereta, anggota TNI AL itu memilih kapal untuk kembali ke Jakarta.
"Saya beli tiket kereta tapi sudah habis. Terus pas daftar ke sini sudah bisa. Sama istri dan saudara-saudara," katanya di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Ia mengatakan kapal KRI Banda Aceh merupakan sistem angkut pasukan. Fasilitas semisal untuk menonton film sudah ada. Biasanya dipakai ABK untuk melepas penat di tengah laut.
Masduri merupakan satu di antara 1.793 pemudik dengan 719 sepeda motor yang memanfaatkan fasilitas mudik gratis. Kapal mudik gratis terakhir itu dilepas oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. Kapal itu akan menempuh 8 jam perjalanan untuk sampai ke Tanjung Priok.
Bambang mengatakan, data Korlantas menyebut bahwa banyaknya fasilitas mudik gratis menurunkan angka kecelakaan. Dataa sementara setiap 15 menit ada seorang korban tewas karena kecelakaan saat mudik.
"Kapasitas mudik masih belum optimal, " katanya.
Ia mengatakan, kapasitas KRI Banda aceh 1.000 sepeda motor dan 2.000 penumpang. Sebenarnya mudik gratis bisa menampung hingga 20.000 penumpang. Tapi belum tercapai pada tahun ini. (Bakti Buwono)