TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Identitas jasad bocah korban meletusnya Gunung Rokatenda di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang ditemukan oleh tim SAR, Selasa (13/8/2013) siang sekitar pukul 12.00 Wita akhirnya berhasil diidentifikasi.
“Ada penemuan mayat dan sudah teridentifikasi atas nama Randi Tala (Pio) 2 tahun. Sementara korban disemayamkan di Pospol Uwa, Desa Uwa, Kecamatan Palue, sambil menunggu keluarga korban datang. Kemungkinan, korban akan dimakamkan besok, Rabu (14/08/2013),” kata Pastor Paroki Uwa, Desa Uwa, Kecamatan Palue, Romo Yan Faroka, yang dihubungi melalui telepon seluler, Selasa malam.
Menurut Romo Yan, jenazah korban memang awalnya sulit diidentifikasi lantaran kondisi fisiknya sudah tidak normal lagi. Namun, kerja keras aparat kepolisian dan pospol Uwa yang dibantu oleh warga akhirnya bisa mengenali korban.
“Tim SAR Maumere berhasil menemukan jenazah tersebut, tidak jauh dari lokasi penemuan tiga jenazah sebelumnya. Setelah menemukan jenazah, tim SAR langsung serahkan kepada pihak kepolisian di Palue,” kata Romo Yan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sudah empat jenazah yang berhasil ditemukan yakni Aloysius Lala (65), Wea Lala (58), Petrus Ware (69), dan Pio (2). Sementara itu masih tersisa satu lagi jenazah yang hingga kini belum juga ditemukan yakni Lengga (5). (Sigiranus Marutho Bere)