Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, CICALENGKA - Pembatasan tiket kereta api di stasiun Cicalengka yang membuat ratusan calon penumpang mengamuk, dinilai tidak beralasan oleh kepala stasiun Cicalengka. Pasalnya, kebijakan pembatasan penumpang dikeluarkan langsung oleh PT KAI.
Kepala Stasiun Cicalengka, Hartoyo mengatakan, aturan pembatasan tersebut bukan kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak stasiun. Selain itu, pembatasan jumlah penumpang memang harus dilakukan demi keselamatan mereka.
"Sebelum lebaran kita juga sempat mengadakan pembatasan sebanyak 600 penumpang. Karena sudah ada aturannya dari PT KAI. Hari ini penumpangnya dikurangi lagi jadi 500. Sedangkan hari ini penumpang memang banyak. Jadi terjadi kericuhan," ujarnya.
Akibat kericuhan yang terjadi, kaca di seluruh stasiun rusak. Selain itu satu unit komputer juga dirusak massa. Operasional pun sempat terhenti selama 30 menit akibat kejadian tersebut. Hingga siang ini petugas kepolisian dari Polres Bandung masih melakukan penjagaan di stasiun. (aa)