Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Warga maupun pengendara di daerah Pal XVII, Desa Lape, Kecamatan Kapuas, Sanggau, sempat geger dengan penemuan mayat tak dikenal, Senin (19/8/2013) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kondisi mayat yang ditemukan di tepian jalan aspal di pinggit Jl Raya Bodok-Sanggau itu, sudah sangat memprihatinkan. Bau busuk cukup menyengat, badan mayat itu juga sudah biru menghitam. Mayat itu, ditemukan hanya berjarak sekitar 5 meter dari jalan aspal.
"Kami belum mengetahui identitas mayat tersebut. Tapi, melihat kondisi mayat itu sepertinya sudah empat hari," jelas Kepala Satuan Reskrim Polres Sanggau, AKP M Husni Ramli, Selasa (20/8/2013).
Meski belum berhasil mengidentifikasi mayat tersebut, Polres Sanggau mengakui ada titik temu antara korban dengan sepeda motor yang ditemukan berjarak 15 meter dari mayat tersebut.
Polisi menyimpulkan, sepeda motor merek Honda Revo dengan nomor polisi (nopol) KB 2030 R itu merupakan hasil curian.
"Di dekat mayat itu, memang ditemukan satu unit motor, kurang lebih 15 meter, diduga koran memang sempat merangkak minta tolong," tuturnya.
Terkait kesimpulan tersebut, Kasat mengaku pihaknya sudah berkoodinasi dengan Satreskrim Polres Sintang. Motor itu sesuai dengan motor yang dicuri di Sepauk, Sintang.
"Sekali diperiksa, BB motor itu hasil curanmor di Sintang, diselidiki KB motor itu ternyata milik Misri, warga Dusun Sungai Melaban Kecamatan Sepauk, Sintang," jelas Husni Ramli.