Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eggi Sudjana dan Herman Suryadi Sumawireja, dua peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim), sempat saling menyindir terkait kriteria pemimpin yang bersih dan berkomitmen terhadap penegakan hukum.
Eggi Sudjana, adalah calon gubernur nomor urut satu. Sementara Herman, merupakan calon wakil gubernur nomor urut empat.
Keduanya, saling lempar sindiran ketika mengikuti debat kandidat Pilgub Jatim, yang disiarkan secara langsung oleh satu televisi swasta nasional, Rabu (21/8/2013) malam.
"Saya mau bertanya dengan Pak Herman, ketika jadi Kapolda Jatim, berapa biaya meredam kasus. Rp 150 juta? atau Rp 300 juta?," cecar Eggi Sudjana.
Pertanyaan yang bersifat sindiran itu, mulanya tak ditanggapi oleh Herman. "Ketika menjadi kapolda, saya melakukan transparansi. Baik di bagian reserse, maupun di bagian lainnya," jawab Herman.
Namun, Eggi Sudjana tampak tak puas dengan jawaban Herman. "Saya ini pengacara, jadi saya tahu ada atau tidaknya transparansi dalam kepolisian. Jawab saja yang jujur, berapa biaya meredam kasus," tukas Eggi.
Cawagub pasangan Khofifah Indar Parawansa itu, akhirnya tak lagi mampu menahan untuk tidak menjawab sindiran Eggi dengan sindiran pula. "Ya, ada juga polisi yang menerima uang seperti itu, tapi itu juga karena diming-imingi pengacara seperti anda," tandasnya, yang disambut tawa penonton.