Laporan Wartawan Surya, Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM – Calon Gubernur Jatim Bambang DH mengajak pendukung dan simpatisannya mengawal pelaksanaan Pilgub 2013 supaya tidak terjadi kecurangan, seperti money politik.
"Kalau menemukan kasus money politics ditangkap saja pelakunya serta diserahkan polisi. Nanti pelakunya jangan dihakimi," tegas Bambang DH saat kampanye di Lapangan Pasar Grosir Kota Kediri, Rabu (21/8/2013).
Bambang mengemukakan, kasus kecurangan money politics diprediksi bakal dilakukan oleh calon yang tidak ingin kehilangan jabatannya sehingga menghalalkan segala cara.
"Nanti kalau diberi uang terima saja uangnya, tapi tidak usah dipilih. Ingat kesalahan dalam memilih gubernur yang hanya butuh waktu lima menit, nanti akan menyesal selama lima tahun," tandasnya.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu juga kembali mengulang janjinya untuk memberikan anggaran sebesar Rp 500 juta per desa per tahun. "Kami sudah menghitungnya APBD Jawa Timur mencukupi untuk memberikan anggaran setiap desa Rp 500 juta setahun," tegasnya.
Bambang juga berjanji menggratiskan biaya sekolah mulai dari SD sampai SMK/SMA. "Kami sudah buktikan saat menjadi Wali Kota Surabaya biaya pendidikan gratis sampai SMA," ungkapnya.