Laporan Wartawan Sriwijaya Post Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Danintel Kodam Sriwijaya II, berhasil mengagalkan penyeludupan 28 ton minyak mentah hasil curian, yang diduga akan dikirim ke Tangerang melalui jalur darat, Rabu (21/8/2013).
Dalam operasi yang dipimpin Kapten Yoni itu, TNI mengamankan satu truk bernopol B 9023 GFU, pengangkut minyak mentah tersebut yang dikendarai Rasit (30) warga Tangerang. Truk itu, ditangkap ketika melitas di Desa Lubuk Lancang, Pangkalan Balai, Muba.
Setelah diamankan, Kapten Toni langsung berkoordinasi dengan Kodim O401 Muba, Tim satgat pertamina, dan Polres Banyuasin, untuk langsung memberikan informasi.
Panglima Kodam II sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, membenarkan adanya penangkapan minyak ilegal tersebut. "Barang bukti dan sopir sudah kami amankan untuk memperiksaan lanjut," Ungkapnya.
ia menuturkan, TNI juga masih menyelidiki dugaan adanya oknum TNI yang terlibat dalam penyelundupan minyak mentah ilegal tersebut. "28 ton minyak mentah ilegal ini tidak dilengkapi dokumen yang sah, kami tengah mendalami seluk beluk kasusnya," tandasnya.