News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Esemka Mati Suri

Gaung Esemka Meredup Seiring Kepergian Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

oko Widodo saat masih menjadi Walikota Surakarta, melakukan stater Mobil Esemka Rajawali kepada wartawan dan warga di kantor Komunitas Ayo Selamatkan Indonesia (KASI) Jalan Fatmawati Raya, Jakarta. Sabtu (25/2/2012)

TRIBUNNEWS.COM - Public Relation PT SMK, Sabar Budi Sabar mengakui gaung mobil Esemka meredup pasca perginya Jokowi. Namun, mantan aktivis 1998 itu membantah aktivitas PT SMK mati. Menurutnya, untuk sementara memang tidak melakukan produksi massal. Namun operasional perusahaan jalan terus.

Pihaknya saat ini sedang dalam proses menunggu pasokan komponen dari UMKM-UMKM yang digandengnya. Komponen-komponen ini tidak diproduksi sendiri. Sejumlah UMKM digandeng untuk memproduksinya. Misalnya knalpot, diproduksi oleh sebuah UMKM di Purbalingga. Pabrik PT SMK di Solo, hanya untuk tempat perakitan.

Rencananya tempat perakitan akan dikembangkan di SMK-SMK. Rintisan kerjasama sudah dilakukan, termasuk dengan sejumlah SMK di Jatim. "Saat ini, kami masih dalam tahap konsolidasi ke SMK di berbagai wilayah di tanah air. Konsolidasi itu untuk mempersiapkan infrastruktur berupa pabrik perakitan dan perawatan purna jual," kata Sabar.

Dia bersyukur gaung mobil ini tidak senyaring saat ‘dimodeli” Jokowi. Dengan begitu, dia bisa bekerja lebih tenang. Pasalnya, Sabar meyakini kalau mobil Esemka terlalu di-blow up, maka akan berakibat buruk pada aktifitas produksi.

“Karena kami sengaja tidak terlalu menarik perhatian di permukaan. Semakin kami berkibar, akan semakin yang tidak suka. Ujung-ujungnya makin banyak pula yang akan menghambat kami,” dalihnya. (ab/idl)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini