Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Empat anak almarhumah Mulyati langsung pingsan, tumbang bergantian saat peti jenazah sang ibu dibuka sebelum dikebumikan di pekubuiran TPU Air Ruay Pemali, Sabtu (24/8/2013).
Mereka antara lain Beni, Novi, Indah dan Dharma bertumbangan. Satu-satunya anak Mulyati yang terlihat tegar adalah Hendri. Anak kedua ini terlihat mengumandangkan Azan untuk sang ibu sebelum peti jenazah di buka.
Almarhumah Mulyati dikebumikan tepat disamping jenazah suaminya almarhum Zubir. Pasangan suami istri ini adalah korban meninggal dari peristiwa terbakarnya kapal Express Bahari 8C di perairan Selat Nasik Belitung.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan