Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Komisi B DPRD Sulsel, Imbar Ismail, menyebut dana pembuatan atau perakitan 50 unit mobil toko (Moko) yang dianggarkan pada 2012 dengan nilai Rp 2 miliar telah dikembalikan semuanya ke kas Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Memang kelanjutan produksi moko berhenti, tapi anggaran Rp 2 Miliar sudah dikembalikan ke kas pemerintah, ” jelas Imbar di ruang komisi DPRD Sulsel, Senin (26/8/2013).
Selain itu, kata Imbar, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI wilayah Sulawesi menurut telah dilaporkan dan tidak ditemukan bocoran anggaran.
Sebelumnya, produksi mobil untuk pedagang ini dimulai pada 2011 lalu dengan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar untuk 50 unit dan sudah terealisasi 45 unit . Kendaraan yang selesai ini sudah didistribusikan ke 24 kabupaten/kota di Sulsel dan nikmati sejumlah pelaku UKM.
“Semuanya kendaraan Moko yang telah diproduksi telah dilaporkan. Sudah digunakan sejumlah pelaku usaha UKM, dan anggaran moko bukan Rp5,9M. Tak ada temuan. Itulah kenapa Pemprov Sulsel dapat WTP,” pungkasnya. (Rud)