TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan, ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA), Jalan Khairil Anwar, Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (28/8/2013).
Jasad bayi itu, kali pertama diketemukan pemulung bernama Hasna (43) di dalam kantong plastik.
"Sementara mencari barang bekas di TPA, dalam tumpukan sampah saya temukan bayi yang terbungkus kantong plastik merah. Bayi itu sudah dalam keadaan hitam lengkap dengan ari-arinya," tutur Hasna, di TPA Puwatu.
Di lokasi temuan mayat bayi, petugas kepolisian langsung melakukan identifikasi dan memasang garis polisi. Selanjutnya, mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Kendari, untuk kepentingan penyelidikan.
Kepala Polresta Kendari Ajun Komisaris Besar Anjar Wicaksana mengatakan, pihaknya mengejar pelaku yang tega membuang mayat bayi tersebut.
"Laporan yang kami terima temuan mayat bayi itu sekitar pukul 09.30 Wita, mayat itu diperkirakan sekitar enam bulan. Kasus ini masih dalam penyidikan," kata Anjar.
Anjar menjelaskan, polisi akan memeriksa sejumlah pemulung yang ada berada di TPA Puwatu, saat penemuan mayat bayi perempuan tersebut.
Sepanjang tahun 2013, tercatat empat kasus temuan mayat bayi di Kota Kendari. Namun polisi baru mengungkapkan satu pasangan pelaku yang diduga membuang mayat bayinya setelah mereka melakukan aborsi. (kompas.com)