News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perajin Tempe dan Tahu di Sumatera Selatan Bakal Mogok Produksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang perajin tempe di Macan Lindungan Palembang.

Laporan Tribun Sumsel Mukmin

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejumlah produsen tempe dan tahu akan menggelar aksi solidaritas mogok produksi tempe tahu selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 8 September sampai 11 September 2013.

Rencana pemogokan tersebut, dibenarkan oleh Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Sumatera Selatan, Siswo Waluyo.

Ia mengatakan, aksi itu dilakukan dengan cara berdiam diri di rumah tanpa memproduksi tempe dan tahu, seiring melonjaknya harga kedelai dipasaran yang mencapai Rp.9.700 per kilogram.

"Rata-rata omzet produsen menurun dari biasanya, dan kami mengharapkan pemerintah benar-benar serius melakukan stabilisasi harga kedelai," ujar Siswo kepada Tribun Selasa (3/8/2013).

Pantauan Tribun Sumsel di sejumlah pasar tradisional di Palembang, harga tempe potongan yang kecil mencapai Rp 4 ribu. Sedangkan tempe yang berukuran lebih panjang, dijual Rp 7.500.

Wati (58) pedagang di Pasar Sekip Ujung mengaku, penghasilannya dari jual tempe menurun drastis. "Untung tempe sekarang sangat sedikit, apalagi pembeli sudah mulai mengurangi membeli tempe dan tahu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini