Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Warga Dusun Safaere, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai meminta
pihak Dinas Peternakan di Kabupaten Sinjai melakukan pemeriksaan dan pengobatan ternak sapi warga di daerah itu.
Pasalnya telah empat ekor sapi warga di daerah itu mati mendadak. Warga melaporkan bahwa sapi yang mati mendadak
tidak diketahui penyebabnya.
"Sudah empat ekor sapi warga di sini mati mendadak," kata Edy, warga setempat, Selasa (3/9/2013).
Peternak menyebutkan, ciri-ciri ternak warga yang mati, antara lain, tidak mau makan dan minum. Tampak gelisah,
keluar darah pada bagian lubang hidung dan pada lubang kotoran.
Menurut peternak setempat selama ini tidak pernah ada petugas Peternakan yang datang memberikan pemeriksaan dan
pengobatan ternak di daerah itu.