Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dedy Herdiana
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Sebanyak 8 ribuan atau 7 persen dari 120.414 kartu Jamsostek yang sudah diterima Dinas Kesehatan Kota Cimahi, ternyata salah sasaran. Kini semua kartu salah sasaran itu sudah dikembalikan ke Kementerian Kesehatan RI.
"Pendistribusian kartu jamsostek yang baru sudah kami lakukan secara bertahap sejak Desember 2012. Selama pendistribusian itu ternyata petugas di lapangan menemukan yang salah sasaran. Tapi semua yang salah sasaran sudah dikembalikan ke pusat," kata Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, dr Fitriani Manan MKM saat ditemui Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) pada acara Sosialisasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan di Aula Pemkot Cimahi, Rabu (4/9/2013).
Fitriani mengaku pihaknya menyayangkan masih adanya kartu yang salah sasaran. Karena semua pendataan dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang bekerjasama dengan BPS (Badan Pusat Statistik).
"Yang pasti kami sudah berupaya mendistribusikan kartu jamkesmas dari pusat itu sesuai dengan kondisi si penerimanya," katanya.
Sementara ribuan kartu yang salah sasaran menurut Fitriani, diantaranya karena kondisi ekonominya sudah tidak lagi miskin, ada juga yang ternyata pesertanya sudah meninggal, dan ada juga peserta yang sudah pindah atau tidak ditemukan di alamat yang sesuai pada kartunya.
Selain salah sasaran, dari total kartu Jamsostek itu juga terdapat kartu yang rusak, namun tidak banyak. Yakni hanya sekitar ratusan kartu saja yang rusak atau sebanyak 0,5 persen dari 120.414 kartu.
"Kartu-kartu yang rusak juga sudah dikembalikan ke pusat," katanya. (ddh)