Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Rohati Syam, warga Gowa, merasa kecewa sekaligus geram terhadap manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Sungguminasa.
Pasalnya, Rehan (6), anak Rohati tiba-tiba disuruh pulang oleh dokter RSUD, Rabu (4/9/2013) malam. padahal, Rehan masih sakit dan belum berhenti muntah-muntah.
Kontan warga Jl Nuri, Kecamatan Somba Opu, Gowa, itu mengamuk.
"Anak saya masih sakit tapi disuruh pulang. Padahal dia masih panas. Ini saja masih terlihat lemas. Panasnya sampai 38 derajat," ujar Rohati, Kamis (5/9/2013) sore.
Rohati, sempat terlibat pertengkaran dengan dokter yang merawat Rehan. "Kalau memang sudah penuh kamar kan bisa dijelaskan. Kami memang masuk gunakan kartu keluarga (kk). Tapi tidak masalah kalau masuk umum. Kami bisa bayar," tukasnya.
Kekecewaan perempuan berhijab ini, juga dikarenakan sejumlah pasien yang masuk berbarengan dengan anaknya sudah terlebih dahulu mendapatkan kamar. Sementara Rehan yang masih terlihat lemas, dibiarkan di instalasi ruang darurat, bahkan disuruh pulang.
Satu jam setelah terlibat pertengkaran, Rohati akhirnya memutuskan untuk membawa pulang Rehan dari rumah sakit daerah Gowa tersebut.
"Kalau begini keluar saja. Saya kecewa dengan pelayanan seperti itu. Pemerintah mengeluarkan dana untuk kesehatan gratis. Kami bisa bayar, tapi kalau begitu pelayanannya begini, lebih baik keluar saja. Masukkan saja di media, biar pak bupati tahu," tambah kakek Rehan yang ikut menjemput cucunya.
Sementara Kabag Humas RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa Taslim mengatakan, tidak bisa memberikan tanggapan kalau belum mendapat konfirmasi dari dokter yang bersangkutan.