Laporan Wartawan Sriwijaya Post Refli Permana
TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Hujan deras yang mengguyur OKU Selatan, selama hampir sepanjang Kamis (5/9/2013) malam, mengakibatkan genangan air sedalam dua meter di jalan menuju kantor Bupati OKU Selatan.
Akibatnya, aktivitas para pegawai negeri sipil (PNS) yang berdinas di kantor bupati terganggu. Pasalnya, kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, tidak bisa melintas.
"Kalau hujan deras, di sini pasti banjir. Selain lokasinya yang berada di antara tanjakan dan turunan, tempat ini salah satu aliran sungai," kata warga setempat, Jumat (6/9/2013).
Banjir dua meter ini tidak menelan korban, baik jiwa atau material. Sebab, lokasi banjir hanya kawasan perhutanan.
Sebelumnya diberitakan, air Sungai Komering, di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, membuat ratusan rumah warga Wilayah Jembatan I RT 1, Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura, Jumat (6/9/2013), terendam banjir.
Banjir yang disebabkan hujan deras yang berlangsung selama lebih dari 12 jam, ditambah rendahnya lokasi, membuat air menggenangi wilayah tersebut secara cepat setiap kali hujan deras terjadi di wilayah hulu sungai.
"Setiap hujan deras dan lama di hulu sungai, daerah ini pasti terendam banjir. Ini merupakan luapan dari aliran Sungai Komering yang berlokasi tidak jauh dari daerah ini," ungkap Abdul Hamid (60), warga setempat.