Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Warga Jl Gunung Nona, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar bersama tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal (DIA) "menggrebek" rumah yang dialihfungsikan menjadi gudang tempat penyimpanan beras dan kaos bergambar NOAH, Rabu (11/9/2013). Diduga barang yang dikemas karung plastik itu akan digunakan untuk menukar dengan kartu pemilih seperti ditemukan dalam beberapa hari terakhir. Panwaslu Kota Makasaar dan Polsek Makassar telah mengamankan barang tersebut untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Penggrebekan ini berawal dari laporan warga serta hasil penelusuran sesuai dengan informasi dari pelaku yang sempat ditangkap. Warga dan tim DIA pun mendatangi sebuah rumah petak di Jl Gunung Nona lorong 40 nomor 7, milik Mohammad Noh alias Sudarsono (50).
Kepada anggota panwaslu dan polisi, Noh mengaku tak tahu dengan barang dan yang disimpang di rumahnya itu. "Tadi malam (Selasa malam), sepulang dari salat, saya sudah dapati karung disusun di sini," ujarnya kepada Tribun. Beras dikemas dalam karung ukuran 50 kilogram sebanyak 99 karung, sementara kaos kampanye dikemas dalam karung ukuran 100 kilogram sebanyak empat karung.
Noh mengaku barang itu dititip iparnya yang merupakan tim pemenangan pasangan calon Irman Yasin Limpo dan Busrah Abdullah (NOAH) bernama Samsul. Di dekat rumah Noh ada posko pemenangan NOAH, FKPSM Makassar.
Saat anggota panwaslu dan polisi mendatangi gudang bercat biru muda tersebut, suasana sempat tegang sebab tim dari NOAH dan DIA bertemu. Beruntung polisi menenangkan suasana sehingga tak sempat terjadi kontak fisik.(edi)
caption: Barang bukti 99 karung beras beratribut NOAH serta kaos bergambar NOAH ditemukan di gudang Jl Gunung Nona, Makassar.