Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO--Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) bersama ibu negara Ani Yudoyono akan menggunakan KRI Beladau-643 pulang pergi saat mengunjungi Pulau Komodo hari ini, Jumat (13/9/2013) pagi.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, kepada wartawan di Labuan Bajo, Kamis (12/9/2013) sore kemarin.
"Bapak presiden dan ibu negara akan menggunakan KRI Beladau-643, saat mengunjungi Pulau Komodo. Sail Komodo ini diharapkan mengembalikan kejayaan bangsa Indonesia di laut," kata Untung.
Dalam parade (berbaris dalam keadaan berhenti) kapal-kapal perang yang dilibatkan ada 13 buah, yaitu KRI Slamet Riyadi, KRI Rencong, KRI Ahmad Yani, KRI Frans Kaisepo, KRI Teluk Cenderawasih, KRI Teluk Jakarta, KRI Sultan Nuku, KRI Singa, KRI Ajak, KRI Sorong, KRI Pulau Rupat, KRI Soputan dan KRI Teluk Bawang.
Sedangkan kapal-kapal yang mengikuti Sailing Pass (berbaris rapih sambil berlayar), pada saat acara puncak Hari Sabtu besok, ada 11 yakni KRI Sura, KRI Clurit, KRI Kujang, KRI Kerapu, KRI Weling, KRI Warakas, KRI Katon, KRI Pulau Raas, KRI Pulau Rimau, KRI Sembilang dan KRI Pari.
Sedangkan kapal-kapal pemerintah di antaranya Kapal Polair, Kapal Bea Cukai, Kapal KKP dan Kapal Riset BPPT serta kapal swasta Dr Lie.
Sementara itu, pengamanan presiden dan ibu negara serta rombongan, dalam kunjungannya mulai besok di Labuan Bajo akan diatur oleh Paspampres. Sedangkan pihak kepolisian akan menjaga di ring 3 dengan melibatkan 450 lebih anggota polisi.
"Ada 450-an polisi di NTT yang melakukan penjagaan acara puncak untuk di ring tiga. Sedangkan jumlah anggota kepolisian yang menjaga rangkaian acara sail di setiap rute yang dilalaui, sebanyak seribu anggota polisi," kata Kapolda NTT saat dikofirmasi wartawan Kamis kemarin di Labuan Bajo. *