Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Ratusan aparat kepolisian disiagakan di Kecamatan Puger, Kamis (12/9/2013).
Mereka berjaga di sejumlah tempat antara lain Ponpes Darussolihin, masjid dan SMK Darussolihin, rumah Ustad Fauzi, juga sejumlah persimpangan jalan masuk menuju Ponpes.
Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono mengatakan pasukan akan disiagakan di Puger hingga kondisi aman.
"Pokoknya sampai aman," ujar Unggung, Rabu (11/9/2013) malam ketika meninjau Puger.
Pasukan yang disiagakan sekitar 1.200 personel yang terdiri dari 8 Satuan Setingkat Kompo (SSK) Polri dan 4 SSK TNI.
Unggung meminta dua belah pihak menahan diri. Unggung berjanji akan menegakkan hukum dalam kasus pengrusakan masjid dan Ponpes Darussolihin serta penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Seperti diberitakan, Rabu (11/9/2013) masjid dan Ponpes Darussolihin di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger diserbu dan dirusak puluhan orang.
Buntut pengrusakan itu, seorang warga yang diduga berseberangan dengan Ponpes bernama Eko Mardi Santoso (45) dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia.