TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kepolisian memeriksa sejumlah saksi mata dalam kasus ledakan di dekat Pos Polisi Jalan Kaligawe Semarang yang terjadi Senin (16/9/2013) malam, yang terdiri dari beberapa tukang ojek serta anggota polisi lalu lintas.
"Kami periksa tiga tukang ojek serta seorang anggota yang saat itu sedang bertugas," kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno di Semarang, Jatneg, Selasa (17/9/2013).
Menurut dia, selain keterangan sejumlah saksi itu, polisi juga memeriksa rekaman "CCTV" yang ada di pos polisi tersebut.
Dalam rekaman tersebut, kata dia, polisi mencurigai seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahun yang diduga meletakkan benda yang meledak itu.
Selain itu, lanjut dia, ada pula pengendara sepeda motor serta satu orang lagi yang tidak terlalu jelas terlihat karena membelakangi kamera.
Dalam mengungkap peristiwa tersebut, kepolisian juga akan melibatkan Densus 88 untuk mengetahui dugaan keterkaitan aksi tersebut dengan jaringan atau kelompok tertentu. "Dicek ke Densus, kemungkinan keterkaitan dengan kelompok yang dicari," ucapnya, seperti dikutip Antara.
Sebelumnya, sebuah ledakan keras terjadi di dekat Pos Polisi yang berada di dekat pertemuan antara Jalan Kaligawe Semarang dan pintu masuk jalan tol dalam kota Semarang, Senin (16/9) malam.
Salah seorang anggota Polsek Genuk, Semarang, Brigadir Bambang Sudjadi mengatakan ledakan menyebabkan kaca pos polisi tersebut retak.
Selain itu, ledakan keras tersebut juga menyebabkan tembok antara pembatas trotoar dan sungai yang ada di ruas jalan tersebut hancur.