Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan telak Partai Golkar di tiga pilkada daerah di Sulsel, termasuk usungan Golkar Supomo Guntur-Kadir Halid di Makassar membuat eks pengurus Golkar Makassar Muhammad Arsyad mengusulkan harus adanya Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) di kepengurusan DPD II Partai Golkar Makassar.
"Saya tegaskan di sini, Golkar Makassar harus diselamatkan. Musdalub saja. Ganti Supomo dan kroninya," kata Arsyad yang kembali memunculkan konflik baru di tubuh Golkar, Sabtu (21/9/2013).
Kekalahan Suka di Makassar dengan urutan keempat, kata Arsyad, sangat mencoreng nama partai berlambang beringin ini.
"Dari dulu saya bilang, pasangan Supomo-Kadir tidak menjual. Tidak ada chemistry, tidak saling melengkapi. Kepopuleran Supomo justru semakin tertarik turun saat dipasangkan dengan Kadir Halid," kata Arsyad. Atas hal ini, Arsyad di berbagai kesempatan mempopulerkan jargon "Saya Arsyad, Saya Musdalub".