News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Waduk Jetigede Digenang Februari 2013

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek Jatigede

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Warga di lokasi genangan Waduk Jatigede diminta untuk segera membongkar rumah mereka. Pembongkaran rumah harus dilakukan karena mulai Februari 2014 penggenangan Jatigede dimulai. Warga di lokasi bakal diberi uang untuk ongkos membongkar rumah serta diberikan uang sewa rumah untuk tiga bulan.

"Para kepala desa dan unsur dari orang yang terkena dampak (OTD) Jatigede diundang rapat bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar dan Samsat," kata salah seorang OTD Jatigede, Ifan Yudiwibowo, yang menghubungi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (2/10/2013).

Menurut Ifan, dalam pertemuan itu disebutkan bahwa penggenangan Jatigede akan dilakukan Februari 2014. "Warga akan diberi uang sewa rumah selama tiga bulan serta diberi uang untuk ongkos bongkar rumah," kata Ifan.

Ifan mengatakan warga di Jatigede tetap menolak penggenangan Jatigede sebelum semua masalah sosial dituntaskan. "Kami tetap menolak penggenangan Jatigede sebelum semua masalah sosial dituntaskan," ujar Ifan.

Ifan menilai rencana penggenangan Jatigede pada Februari 2014 sangat kental nuansa politis. "Jatigede itu ingin diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan habis masa jabatan. Jadi sebelum lengser dari kursi presiden ingin Jatigede itu diresmikan," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumedang, Sujatmoko, mengaku pihaknya didatangi OTD yang menanyakan kepastian penggenangan pada Februari 2014.

"Kami tidak bisa menjawab karena belum ada laporan dan informasi soal kapan penggenangan itu," kata Sujatmoko melalui sambungan telepon.

Menurut Sujatmoko, sikap Pemkab Sumedang sudah jelas meminta jangan dilakukan penggenangan sebelum dampak sosial dituntaskan sepenushnya. "Masalah dampak sosial itu harus tuntas 100 persen sebelum dilakukan penggenangan," katanya.
Sujatmoko mengatakan ada 2.700 kepala keluarga atau sekitarĀ  38 ribu jiwa yanag tinggal di lokasi genangan.

"Mereka itu harus pindah dan pemerintah menyiapkan anggaran untuk sewa rumah selama tiga bulan. Pertanyaan dimana lokasi rumah yang bisa disewa sebanyak itu. Yang dipindahkan itu ribuan orang beserta barang dan juga hewan ternaknya," ujar Sujatmoko.

Menurut Sujatmoko, sebaiknya pemerintah pusat itu menuntaskan dulu semua masalah sosial di Jatigede. Sebelumnya pemerintah pusat membatalkan ujicoba penggenangan Jatigede pada Selasa (1/10), karena masih banyak persoalan sosial yang belum diselesaikan. (std)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini