TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Mustadi (44), seorang pendidik di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, Selasa (15/10/2013) siang. Perbuatan itu diduga dilakukan karena ia tak lolos uji kompetensi guru.
Korban yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan, tersebut ditemukan tergeletak di kawasan hutan blok Tumpakdili, Desa Sobo, Kecamatan Munjungan, dalam kondisi lemas dan berlumuran darah. Korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Informasi yang kami himpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, untuk mengetahui latar belakang aksinya itu, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek Ajun Komisaris Siti Munawaroh.
Ia mengatakan, sebelum kejadian tersebut, korban sering terlihat murung dan mengalami depresi. Hal itu diduga terjadi setelah dia dinyatakan tidak lulus uji kompetensi yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Puncaknya siang tadi, korban tiba-tiba menghilang dari rumah. Karena merasa khawatir, istri korban, Sudartini, berupaya melakukan pencarian bersama beberapa kerabatnya," kata Siti.
Dari pencarian tersebut, salah satu saksi menemukan sepeda motor korban terparkir di tepi jalan kawasan hutan Tumpakdili. Keluarga Mustadi kemudian menyisir lokasi tersebut dan mendapatinya kondisi tidak berdaya. Kepala korban berlumuran darah.
"Korban Mustadi langsung dievakusi dan dilarikan ke puskesmas. Sementara itu kami melakukan olah TKP, guna mengetahui secara detail kejadian tersebut," jelas Siti.
Polisi belum dapat isa memastikan apakah peristiwa itu murni upaya bunuh diri atau sebab lain. Dari penyelidikan sementara, kejadian tersebut mengarah pada upaya bunuh diri.(Kompas.com/ANT)