TRIBUNNEWS.COM BENGKULU, - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, enggan memotong sendiri seekor sapi bali yang ia kurbankan dalam perayaan Idul Adha tahun ini, Selasa (15/10/2013). Junaidi mengaku dia takut melihat darah.
''Saya ini sebenarnya takut sama darah. dan saya juga mengalami darah rendah. Makanya yang potong hewan kurban dilakukan sama panitia langsung,'' kata Junaidi.
Secara terpisah, panitia kurban Mustari mengatakan, dalam pemotongan hewan kurban di rumah dinas Gubernur dari panitia telah menyebarkan 950 kantong plastik untuk warga Kota Bengkulu. Dengan rincian, 750 dibagikan dalam bentuk kupon sementara 200 tidak menggunakan kupon.
Kupon daging kurban itu dibagikan secara merata kepada warga. ''Kita sudah menyiapkan 750 kupon. 200 lagi kalau ada warga yang belum dapat kupon tetap kita bagikan. Itu pun penyebarannya di sebarkan secara merata di Kota Bengkulu,'' imbuh Mustari.