News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cinta Ditolak Belati Herman Bertindak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Surya Sudarmawan

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Nurulita (32) warga Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, meregang nyawa di tangan mantan kekasihnya, Herman Sudarso (42).

Ini menyusul, aksi nekat warga Kelurahan/Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, itu di halaman rumahnya, yang mengalungi sebilah pisau dileher korban. Itu terjadi, saat tersangka yang tak lain sarjana ekonomi itu berusaha menemui korban di rumahnya.

Diduga, aksi nekat tersangka ini disebabkan mantan kekasih gelapnya itu, menolak diajak bertemu kembali lantaran berbagai persoalan yang dihadapi kedua pasangan yang sudah sama-sama memiliki suami dan istri itu.

Kanit Reskrim Polsek Kartoharjo Ipda Timbul Muryanto mengatakan, selain mengamankan tersanga polisi juga berhasil mengamankan sebuah belati yang bakal digunakan tersangka untuk membunuh korban.

Selain itu, juga berhasil mengamankan barang bukti motor bernopol AE 6632 FV, yang digunakan tersangka untuk menyanggong keberadaan korban serta sebuah tas hitam besar yang dibawa korban.

"Tersangka kami jerat dengan pasal percobaan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup. Karena pisau yang digunakan mengancam korban, adalah pisau baru dibeli," terangnya kepada Surya, Kamis (17/10/2013).

Timbul menceritakan, awalnya kedua pasangan lain jenis ini sama-sama bekerja di perusahaan makanan di daerah Malang beberapa waktu lalu. Diduga, kedua sudah menjalin hubungan asmara tanpa sepengetahuan kelurga korban dan tersangka yang sama-sama sudah menikah itu.

Karena hubungan terlarang itu, tersangka mencoba menemui korban di rumahnya dengan cara menyanggong di warung depan rumah korban. Saat korban hendak keluar rumah, tersangka langsung menghampiri korban.

"Seketika itu, korban dirangkul tersangka dan dikalungi belati.  Seketika, banyak warga yang berdatangan menyelamatkan korban hingga korban berhasil lolos dari ancaman belati tersangka itu," imbuhnya.

Pascatersangka dilumpuhkan warga, kasus itu dilaporkan ke Polsek Kartoharjo untuk kemudian segera ditindaklanjuti hingga tersangka ditangkap bersama barang buktinya.

"Modusnya kemungkinan karena cinta tersangka ditolak korban, lantaran korban juga sudah memiliki suami," paparnya.

Sementara tersangka, Herman Sudarso mengakui jika dirinya emosi dan kilaf saat mengalungkan belatih di leher korban. Selain itu, tersangka mengaku jika sampai saat ini masih mencintai korban.

Sedangkan mengenai belati yang dibawanya untuk mengancam korban, kata tersangka hanya dipersiapkan jika dirinya dikeroyok teman korban. Alasannya, sebelumnya tersangka pernah diajak duel teman korban itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini