Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya,Eben Haezer
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Untuk kedua kalinya, Asia Tobacco Forum (ATF) digelar di Indonesia.
Kali ini, forum yang dihadiri komunitas tembakau dari berbagai negara di Asia Pasifik itu digelar di Surabaya, Kamis (17/10/2013) .
Surabaya sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah karena Jawa Timur merupakan provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia, sekaligus sebagai pusatnya rokok kretek yang tersohor di berbagai negara.
Konferensi ATF keempat ini merupakan kelanjutan dari rapat tahunan International Tobacco Growers Association (ITGA) yang berlangsung pada 15 dan 16 Oktober 2013 di hotel Sheraton, Surabaya, dan dihadiri berbagai peserta dari 18 negara di Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Asia.
Sementara forum ATF yang digelar hari ini, dihadiri peserta dari belasan negara anggota, yakni Jepang, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, kamboja, China, India, Vietnam, Pakistan, Filipina, taiwan, Thailand, dan tentunya Indonesia.
Hingga kini forum masih berlangsung di Dyandra Convention Center, Surabaya, dan rencananya akan dilanjutkan dengan agenda konferensi pers.
Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI), Soedaryanto menyebutkan, AMTI berharap forum forum ATF keempat ini bisa menghasilkan keputusan penting yang bermanfaat bagi kelanjutan industri tembakau di asia.
"Semoga juga bisa menjadi media informasi dan wadah organisasi yang solid bagi para petani tembakau di Asia Pasifik," kata Soedaryanto.