TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) mempertanyakan kinerja kepolisian, terutama dalam menangani kasus geng motor. Menyusul penganiayaan dan perampokan berandalan bermotor itu terhadap salah seorang mahasiswa program studi teknik geofisika ITB, Julius Timothy.
Perkembangan dari Kepolisian perihal kasus ini, pihak ITB sudah mendapatkan BAP, visum, dan surat-surat terkait kasus penganiayaan dan perampokan tersebut, sekitar pukul 11.00, Senin (21/10).
"Kejadian ini sebetulnya bukan mengganggu ITB, tapi juga ketenangan publik. Terbaru, tadi malam di TamansariKapan pun bisa menimpa siapa pun. Karena dilakukan secara sporadis dan kita tidak tahu pasti akan terjadi kepada siapa pun bukan hanya ITB, tapi masyarakat lain. Hasil dari Kepolisian belum cukup memuaskan," ujar Hasanuddin Z Abidin, Wakil Rektor ITB bidang komunikasi, kemitraan dan alumni saat menggelar jumpa pers di Gedung Rapim A Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Selasa (22/10/2013). (*)