Laporan Wartawan Surya, Sylvianita Widyawati
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Sebanyak 50 buruh Perusahaan Rokok (PR) Pakis Mas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang nglurug kantor DPRD di Kepanjen, Kamis (24/10/2013).
Dari 50 orang itu, sebanyak 30 orang merupakan buruh perempuan.
M Yusik dari Solidaritas Persatuan Buruh Indonesia (SPBI) Komisariat Malang, yang mendampingi para buruh itu menyatakan, kedatangan mereka untuk menagih janji dewan.
"Kami pernah ke dewan 26 September lalu. Tujuan kami ini untuk konfirmasi rencana dewan mempertemukan dengan pihak perusahan," jelas Yusik kepada Surya Online (Tribunnews.com Network)disela aksi demo buruh, Kamis (24/10/2013).
Saat itu, buruh ditemui Imam Syafii, Wakil Ketua Komisi C yang berjanji akan mempertemukan buruh dengan pengusaha dan Disnakertrans Kabupaten Malang.
Dan pagi ini, sebanyak 10 orang perwakilan buruh diterima anggota dewan dari Komisi A dan B, juga pihak Disnakertrans di ruang serba guna.
Tuntutan para buruh yaitu upah buruh sesuai UMK, buruh disertakan dalam program Jamsostek dan hak-hak normatif.
Sutoko Bisri, anggota Komisi B menyatakan dewan akan mengagendakan kunjungan ke pabrik rokok itu pada November 2013 mendatang.
"Pengusahanya tadi juga janji siap dipanggil dewan. Tapi untuk hari ini tidak bisa datang karena sedang ke Jakarta," terang Gatot Surojo, anggota Komisi A kepada para buruh.