Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ratusan pegawai outsourcing PLN melakukan aksi demo di depan kantor PT PLN Area Surakarta Jalan Slamet Riyadi no 468, Kamis (24/10/2013).
Tuntutan mereka tetap sama yakni menuntut kejelasan status kerjanya. Mereka menginginkan outsourcing agar dihapuskan dan pegawai yang sekarang masih masuk kontrak diangkat menjadi karyawan tetap.
"Kami ingin kejelasan status kami karena kontrak sudah mau habis. Selain itu gaji kami pun dipotong selama tiga bulan terakhir kemarin sebesar Rp 60 ribu, itu katanya denda tapi setelah dikonfirmasi tidak ada seperti itu, kami ingin potongan itu dikembalikan," ujar Saryanto seorang pegawai pencatat meteran di Sragen.
Aksi demo tersebut dilakukan oleh seluruh pegawai outsourcing PLN se-Solo Raya, meliputi Solo kota, Sragen, Karanganyar, Klaten, Wonogiri.