Laporan Wartawan Tribun Medan / Akbar
TRIBUNNEWS.COMĀ SIMALUNGUN - Sebanyak 3 orang mahasiswa Al Wasliyah Unifa Kota Medan nekad melompat ke Danau Toba sekitar 300 meter sebelum sampai ke Pelabuhan Wisata Tomok Kecamatan Simalungun.
Menurut informasi yang diterima www.tribun-medan.com, Minggu (27/10/2013) ketiga orang mahasiswa baru dari Unifa ini sebelumnya sudah berjanji sebelum sampai ke pelabuhan mereka berenang menuju pelabuhan.
Hal ini dibenarkan Dosen FKIP Unifa Kota Medan, Endi Marsal Dalimunti sebelum kembali menuju ke parapat.
Ia menyatakan ketiga mahasiswa tersebut sudah dilarang agar tidak lompat ke danau karena bisa membahayakan. Namun, ketiga mahasiswa tersebut tidak mengindahkan. "Saya sudah melarang mereka dan sekalian mengarahkan teman-teman mereka untuk menahan tiga orang tersebut agar tidak melompat,"katanya, Minggu.
Ia mengaku, karena sudah 300 meter lagi sampai ke pelabuhan wisata tomok, tiga mahasiswa baru tersebut langsung melompat. "Saat mereka melompat, kawan-kawan mereka sudah melemparkan pelampung, namun satu dari tiga orang tersebut tidak bisa diselamatkan,"ujarnya.
Ketiga nama mahasiswa tersebut, kata Endi, Restu Habibi Lubis (20) Jalan Katamso No 586 Medan, Alipkan (19) Jalan Selar Lingkungan 5 Kelurahan Pematang Pasir Kec Teluk Nibung Tanjung Balai dan
Fadlan Batubara (20) warga Dolok Masihul Kabupaten Sergai.
Fadlan, kata Endi, tidak bisa diselamatkan karena saat petugas pelabuhan hendak memberikan pelampung kepadanya, Fadlan sudah tidak keliatan lagi.
Menurut informasi yang diterima di Pelabuhan Wisata Tomok, pencarian sudah dilakukan Organisasi Pemuda Setempat (OPS) dan Polisi Air, namun tetap saja Fadlan tidak ditemukan.