TRIBUNNEWS.COM JEMBER, - Dua ruang kelas Taman Kanak- Kanak Al Mubtadi’in, di Dusun Potok Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Jember Jawa Timur, ambruk, Kamis (31/10/13).
Dalam peristiwa itu 12 siswa serta sejumlah orangtua mengalami luka- luka. Bahkan satu orangtua siswa, Rohmah, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Subandi, karena mengalami patah tulang.
“Kejadiannya sekitar pukul 08.30, saat itu saya mendengar suara bangunan ambruk dari dalam rumah. Seketika itu saya lari keluar, dan ternyata bangunan TK sudah roboh,” ungkap pemilik Yayasan Al Mubtadiin Subhan Arif, kepada Kompas.com.
Dia menambahkan, saat itu juga warga sekitar langsung berdatangan membantu melakukan proses evakuasi.
“Warga langsung berlarian dan membantu murid-murid serta orangtua siswa, yang masih ada di dalam kelas. Siswa yang terluka langsung kita larikan ke puskesmas, dan orangtua yang mengalami patah tulang langsung kita rujuk ke rumah sakit,” ungkapnya.
Dia mengaku, sebelum peristiwa itu tidak ada tanda- tanda dua ruangan TK akan roboh. Sebab sehari sebelumnya, bangunan tersebut digunakan untuk aktivitas kegiatan sekolah diniyah.
“Kalau sore biasanya kita gunakan untuk kegiatan sekolah agama. Dan kemarin sore ya biasa- biasa saja, tidak ada tanda- tanda,” pungkasnya.