Laporan Reporter Tribun Jogja, Ryantono PS
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Dian P, korban penembakan di rumah Caleg PDIP Yogyakarta Lestanta Budiman, masih terbaring lemas di atas ranjang ruang C no 1, RS Bethesda Yogyakarta, Jalan Jenderal Sudirman no 70.
Saat Tribun datang, Senin (4/11/2013) pukul 14.30, Dian ditunggui beberapa kerabatnya. Wajahnya, terlihat lelah diatas ranjang besi dengan bantal dan sprei kasur berwarna putih. Ia menggunakan kemeja coklat pekat bergaris-garis. Selang infus terlihat menancap di tangan kananya.
Tangan kirinya masih terbalut dengan perban. Ia mengakui, masih merasa nyeri karena ada peluru yang masih bersarang di tangan kirinya. Keluarganya fokus melihat ke arahnya dan memberikan semangat.
Dian mengaku kaget dengan kejadian ini. Saat di lokasi kejadian, ia tidak sadar kalau peluru mengarah kepadanya. Sebelumnya, ia mengaku melihat pelaku penembakan tersebut menggunakan sepeda motor bebek, namun tidak menggunakan plat nomor.
Ia tidak bisa banyak bercerita lantaran pukul 16.00 harus menjalani Operasi. Dian harus banyak beristirahat. Sebelum menyelesaikan perbincangannya dengan Tribun, ia mengaku tidak memiliki urusan apa-apa dengan pencalegan tersebut. Posisinya saat itu hanya mengantar teman. "Sebentar saja ya wawancaranya," katanya, Senin (4/11/2013).
Adik kandung korban, Adit mengatakan, ikut bersedih atas peristiwa yang terjadi pada kakaknya. Namun, Ia bersyukur kondisi kakaknya sampai saat ini tetap stabil. Keluarga diberitahu tentang penembakan ini saat pagi hari dan mereka langsung menuju ke RS. "Penembakannya malam kami diberitahu, pagi," jelasnya.