Baca tanpa iklan
1
TRIBUNNEWS.COM , KETAPANG - Akibat kerusakan Generator Engine pada mesin, Pesawat Kalstar Ketapang- Pangkalanbun gagal terbang. Pesawat itu sedianya berangkat dari Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Jumat (8/11/2013) sekitar pukul 08.45 WIB.
Sebanyak 11 penumpang pesawat tersebut sempat menunggu sekitar 1 jam di ruang tunggu bandara, lantaran tak mendapatkan informasi dari maskapai.
"Kami heran, setelah datang bawa orang haji kok tak disuruh naik, sementara pramugarinya langsung masuk saja ke bandara, harusnya beri tahu kalau pesawat tidak bisa berangkat. Ini setelah lama menunggu kami tanya ke maskapainya, mereka bilang tak jadi terbang," ujar ssati di antara penumpang, Ridhwan.
PNS di Dinas Perkebunan Ketapang ini menambahkan, akibat gagal terbang, ia dan rekannya terpaksa membatalkan janji yang telah dibuat di Pangkalanbun. Ridhwan mendapat janji dari pihak maskapai, bahwa pesawat akan berangkat besok, Sabtu (9/11/2013).
Kata Ridhwan, jika saja diberitahukan lebih awal tentang pembatalan keberangkatan, tentu akan lebih baik. Sehingga, para pengguna jasa tidak perlu menunggu lama di ruang tunggu pemberangkatan dan dapat menginformasikan perihal yang dialami kepada koleganya yang telah menunggu di tempat tujuan.
Meski demikian Ia mengakui jika alasan keselamatan dunia penerbangan dapat ditolerir. "Kalau memang alami kerusakan kita ini mau ngomong apalagi yang pastinya ingin selamat kalau kemana-mana,"tuturnya.