Laporan Wartawan Tribun Kaltim M Purnomo Susanto
TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Jenazah korban tewas dalam kecelakaan helikopter milik TNI Angkatan Darat di Malinau, rencananya juga dilakukan melalui Bandara RA Bessing.
Direncanakan, helikopter pertama akan membawa 6 jenazah dan akan didaratkan di bandara RA Bessing, Minggu (10/11/2013). Kemudian, jenazah tersebut akan diangkut menggunakan pesawat cassa milik TNI AL.
"Skenario pengangkutan jenazah dari lokasi kejadian dilakukan dengan menggunakan helikopter. Kemudian singgah di bandara Bessing. Lalu diangkut lagi menggunakan Cassa ke Tarakan," ungkap Komandan Batalyon 614 Raja Pandhita, Ahmad Hadi Al Jufri, Minggu.
Hadi menambahkan, setelah menurunkan jenajah helicopter langsung terbang kembali ke lokasi kejadian untuk mengangkut kembali jenazah yang masih tersisa di lokasi.
"Setelah mengisi bahan bakar di bandara RA Bessing, heli kembali terbang untuk mengangkut sisa jenazah. Kemudian langsung diterbangkan ke Tarakan," tambahnya.