News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

125.801 DPT Kaltim Invalid

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga Menteng tengah melihat lembaran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg dan Pilpres 2014 di kantor Keluarahan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2013). (Warta Kota/adhy kelana/kla)

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kaltim, menemukan banyak data invalid. Tercatat, terdapat 125.801 Nomor Induk Kependudukan (NIK) invalid ditemukan dalam DPT Kaltim.

Sebagian besar NIK Invalid ditemukan di daerah pedalaman dan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Sedangkan kawasan perkotaan, NIK invalid ditemukan dari data penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan).

"Sebagai daerah seperti Kabupaten Malinau dan Nunukan, masyarakat masih ada yang menggunakan KTP kuning atau KTP seumur hidup dan belum melakukan perekaman E-KTP. Meski namanya masuk dalam DPT, namun NIK tetap invalid lantaran tidak sesuai digit," kata komisioner KPU Kaltim Baequni kepada wartawan, Kamis (14/11/2013).

Selain itu, di Kaltara, seperti Nunukan, Malinau dan Tana Tidung banyak dihuni TKI asal Malaysia. Dengan alasan geografis, mereka enggan melakukan perekaman E-KTP.

"Mereka mengatakan kalau untuk melakukan perekaman e-KTP di kecamatan atau kabupaten mereka harus menempuh jarak yang jauh," katanya.

Baequni menjelaskan, selain persoalan TKI dan KTP yang mempengaruhi NIK invalid, persoalan lain yang ditemukan yakni banyaknya pekerja pendatang di perusahaan-perusahaan tambang dan perkebunan sawit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini