Laporan Reporter Tribun Jogja Hendy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebagai langkah penanganan bencana mandiri, tahun 2013 ini, Kota Yogyakarta membentuk sepuluh kampung tangguh bencana (KTB). Di antaranya adalah Sorosutan, Balirejo, Terban, Ledok Tukangan dan Kricak.
"Kami memberikan peralatan tanggap bencana pada kampung ini. Seperti satu unit motor roda tiga, tiga mesin pompa air, handy talkie, gergaji mesin dan sebagainya," terang Kepala BPBD Kota Agus Winarto, Rabu (13/11/2013).
Keberadaan kampung ini, didahului dengan pelatihan tanggap bencana kepada warganya. Ketua RW atau tokoh masyarakat, menjadi penanggung jawab menggerakkan warga melakukan minimalisir resiko maupun tanggap ketika terjadi bencana seperti banjir, longsor atau angin kencang.
Harapannya, warga dapat melakukan tindakan pertama dengan cepat dan cermat ketika terjadi bencana. Meskipun nantinya BPBD Kota bersama pihak terkait tetap memberikan bantuan berupa tindakan evakuasi saat bencana melanda.
"Tahun depan kami targetkan ada 12-14 KTB baru. Terutama yang berada di bantaran tiga sungai utama. Yaitu Code, Winongo dan Gajah Wong," ujar Agus.