News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yogyakarta Miliki 10 Kampung Tangguh Bencana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUNCAK MUSIM HUJAN. Awan hitam menggantung di langit di atas Kota Yogyakarta, minggu (25/12/2011). Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Januari mendatang dan warga masyarakat diharapkan waspada akan terjadinya ancaman bahaya seperti banjir lahar dingin terutama yang melalui Sungai Code.

Laporan Reporter Tribun Jogja Hendy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sebagai langkah penanganan bencana mandiri, tahun 2013 ini, Kota Yogyakarta membentuk sepuluh kampung tangguh bencana (KTB). Di antaranya adalah Sorosutan, Balirejo, Terban, Ledok Tukangan dan Kricak.

"Kami memberikan peralatan tanggap bencana pada kampung ini. Seperti satu unit motor roda tiga, tiga mesin pompa air, handy talkie, gergaji mesin dan sebagainya," terang Kepala BPBD Kota Agus Winarto, Rabu (13/11/2013).

Keberadaan kampung ini, didahului dengan pelatihan tanggap bencana kepada warganya. Ketua RW atau tokoh masyarakat, menjadi penanggung jawab menggerakkan warga melakukan minimalisir resiko maupun tanggap ketika terjadi bencana seperti banjir, longsor atau angin kencang.

Harapannya, warga dapat melakukan tindakan pertama dengan cepat dan cermat ketika terjadi bencana. Meskipun nantinya BPBD Kota bersama pihak terkait tetap memberikan bantuan berupa tindakan evakuasi saat bencana melanda.

"Tahun depan kami targetkan ada 12-14 KTB baru. Terutama yang berada di bantaran tiga sungai utama. Yaitu Code, Winongo dan Gajah Wong," ujar Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini