Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengimbau kepada warga Sulsel khususnya pelajar Sulsel yang ada di Australia untuk tetap menjalankan aktivitasnya dan tidak terpengaruh dengan konflik antara pemerintah RI dengan Australia.
"Saya harap warga Sulsel di sana tetap tenang. Biarkan pemerintah yang menyelesaikan masalah hubungan antar negara," ujar Gubernur dua periode tersebut, Rabu (20/11/2013).
Ia menjelaskan, pelajar Sulsel di Australia kebanyakan adalah mahasiswa yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi. Dari laporan yang dia terima, mahasiswa Sulsel tetap melaksanakan kuliah di Australia. Syahrul juga menyebutkan, pihaknya saat ini masih menunggu kebijakan dan perkembangan dari pemerintah pusat.
"Kita tunggu perkembangan yang ada. Saya harap ditariknya Dubes RI di Australia tidak mengganggu kerja sama yang telah disepakati kedua negara," ungkap Syahrul.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Abdullah Djabbar menjelaskan, hingga saat ini belum terjadi masalah dengan mahasiswa asal Sulsel yang menimba ilmu di Australia. Menurutnya, permasalahan yang terjadi antar negara ini tidak terkait dengan kerja sama pendidikan dengan Australia.
"Mahasiswa asal Sulsel tetap belajar seperti biasa," ungkapnya. (yud)