Laporan Wartawan Tribun Jateng M Zaenal Arifin dan Bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Adanya temuan bangkai kapal di perairan laut Karimunjawa, Jepara, diragukan Camat Karimunjawa Nuryanto.
Menurutnya, perlu dilakukan pengujian kebenaran atas temuan kapal tersebut apakah benar atau tidak. Hal itu disampaikan Camat Karimunjawa, Nuryanto, saat dihubungi Tribun Jateng melalui sambungan telephon, Rabu (20/11/2013) malam.
"Informasi itu dari mana? Menurut saya perlu dicek kebenarannya. Karena saya belum mendengar informasi itu," katanya.
Seperti diberitakan, tim dari Arkeologi Nasional menemukan bangkai kapal milik jerman yang berlogo Nazi di dasar laut perairan Karimunjawa, Jepara. Bangkai kapal U-Boat jenis 168 tersebut diduga peninggalan era Adolf Hittler.
Mengenai kunjungan tim arkeologi Nasional ke Karimunjawa beberapa waktu yang lalu, Nuryanto membenarkannya. Hanya saja, dirinya belum mengetahui tujuan kunjungan tersebut. Akan tetapi, Nuryanto mengaku mengetahui bahwa tim arkeologi pergi ke laut.
"Tapi temuannya apa di laut saya tidak tahu. Karena sampai sekarang tidak ada laporan ke saya," ujarnya.
Kabar yang ia dengar, penemuan kapal itu berjarak 10 jam dari perairan Karimunjawa. Nuryanto memperkirakan, jarak sejauh itu setara dengan ratusan mil. Kemungkinan sudah tidak masuk wilayah perairan Karimunjawa.
"Wong Jepara-Karimun pakai kapal biasa saja enam jam. Koordinatnya harus jelas dulu. Bisa saja sudah masuk perairan lepas," tambah Nuryanto.
Ditanya sikap Pemkab Jepara mengenai rencana menggandeng Pemkab dalam pemanfaatan bangkai kapal untuk kepentingan pariwisata, Nuryanto menandaskan, itu bukan kewenangan dia. Nuryanto meminta menanyakan hal itu kepada Bupati secara langsung.
"Tanyakan ke Bupati saja kalau hal itu," tandasnya.