Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dikabarkan terlibat kasus pemukulan terhadap karyawan Garuda Indonesia Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (21/11/2013) petang.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, mengklarifikasi mengenai rumor pemukulan staf Garuda Indonesia Makassar di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, kemarin sore.
"Kami perlu luruskan, tidak ada peristiwa pemukulan yang dilakukan rombongan Pak Syahrul di bandara. Yang ada, Pak Gubernur komplain karena penerbangan delay sampai lebih dua jam," kata Darmawan, Jumat (22/11/2013).
Darmawan menceritakan Syahrul dalam kapasitas Ketua DPD Golkar Sulsel menuju Jakarta untuk menghadiri Rapimnas Golkar yang dibuka siang ini.
Syahrul dan elite Golkar tiba di bandara pukul 15.45 Wita. Sesuai jadwal, pesawat berangkat pukul 16.05 Wita sore. Namun penumpang baru dipersilakan naik ke pesawat pukul 18.00 Wita.
"Di atas pesawat harus menunggu lagi. Pak gubernur lalu menanyakan penumpang sudah terlalu lama menunggu. Jadi tidak ada pemukulan," jelas Darmawan.
Darmawan juga membantah jika ada elite Golkar yang melakukan pemukulan ke staf Garuda Indonesia.
"Silakan juga konfirmasi ke manajemen Garuda Indonesia," tambah Darmawan.