News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Potensi Sungai Mahakam Perlu Dimaksimalkan

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPAL KELOTOK - Sejumlah warga naik kapal kelotok dari dermaga penyeberangan wilayah Pasar Pagi Jalan Gajah Mada, menuju Samarinda Seberang melalui perairan Sungai Mahakam Samarinda, Kaltim, Selasa (19/11). Perahu kelotok masih menjadi transportasi alternatif, selain murah biayanya 5000 perorang, waktu perjalanannya relatif lebih cepat.Mengingat ramai peminat, seluruh perahu kelotok harus dibekali pelampung keselamatan. (TRIBUN KALTIM /NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA,  - Untuk Provinsi Kaltim khususnya Samarinda, masih banyak potensi - potensi investasi yang belum maksimal atau bahkan belum tersentuh sama sekali. Demikian dikatakan Aksa Mahmud, salah satu nara sumber dalam acara Gelar Temu Bisnis bertema "Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Investasi Di Kota Samarinda Guna Mendukung Pembangunan Dan Kesejahteraan Masyarakat" di Hotel Bumi Senyiur, Kamis (28/11/2013).

Aksa Mahmud sendiri masuk dalam kategori orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes Tahun 2013. Aksa dinobatkan sebagai orang terkaya urutan ke-38 di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai 780 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,9 triliun. Aksa juga merupakan Komisaris Utama PT Semen Bosowa.

Acara garapan Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Samarinda ini juga menghadirkan nara sumber lainnnya yakni Walikota Samarinda, Syaharie Jaang, Tamba P Hutapea dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan moderator Aji Sofyan Effendy.
Salah satu peluang investasi kata Aksa, cara pikir masyarakat yang hanya mencari uang di Samarinda namun menghabiskan di daerah lain.

"Cuma orang selalu berpikir, cari uang di Samarinda tidak simpan di Samarinda, tidak di putar di Samarinda," kata Aksa.

"Saya kasih contoh, Sungai Mahakam belum ada menjadikan sungai ini menjadi lahan menghasilkan penghasilan. Saudara - saudara wartawan belum pernah kan makan di atas sungai?. Mestinya harus ada restoran di atas Sungai Mahakam," tambahnya.

Bukan hanya memancing pengunjung dari luar daerah, bila memang restoran di atas sungai ini diminati, jumlah penduduk Samarinda yang mencapai 1 juta jiwa juga merupakan pangsa pasar yang besar.

"Pada malam hari semua tamu - tamu di jamu di atas sungai. Sehingga orang berkata oh enak. Dan itu akan memancing keluar orang dari rumah untuk makan di restoran. Karena enak, dia bawa keluarganya, anaknya," katanya.

Selain sebagai sumber penghasilan, disatu sisi menurutnya ini akan menambah keindahan kota Samarinda.

"Karena teorinya, kalau banyak orang iru sudah kesempatan investasi. Itu saja, yang sulit investasi kalau tidak ada orang," kata Aksa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini