News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergelangan Tangan Sanulam Putus Terkena Ledakan Bondet

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERANTAKAN - Rumah Sanali tempat membuat bondet hancur berantakan dengan darah berceceran setelah terjadi ledakan, Sabtu (30/11/2013).

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Sanulam (36) kehilangan dua pergelangan tangannya terkena ledakan bom rakitan atau bondet. Selain itu, wajah dan paha pria asal Desa Sibon, Kecamatan Paserepan, Kabupaten Pasuruan ini juga terkena serpihan ledakan dan mengalami luka bakar, Sabtu (30/11/2013).

Peristiwa meledaknya bom rakitan itu terjadi di rumah Sanali (31) warga  RT 15 RW 04 Dusun Sidowayah, Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Selain melukai Sanulam, juga merusak teras rumah Sanali.

Pantauan Surya Online di TKP, kondisi teras rumah Sanali pascaledakan tampak berantakan. Jendela ruang tamu, plafon teras hancur. Lantai ruang teras juga hancur dan ceceran darah korban, Sanulam dimana-mana.

Kepala Desa, Husein (41) mengatakan, siang itu sekitar 12.30 WIB warga desanya dikagetkan dengan bunyi ledakan cukup keras. Ternyata sumber ledakan dari rumah Sanali. Saat warga tiba di rumah itu, Sanulam sudah tergeletak di lantai dengan luka penuh darah di bagian muka, tangan dan kakinya. "Suaranya keras sekali, seperti bom," katanya ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (30/11/2013) sore.

Dikatakannya, pemilik rumah Sanali, beserta istrinya  Hamimah (25) dan putrinya Syahroh (5) tidak berada di lokasi. Begitu juga dengan rumah mertuanya, Aliman (50) dan Sunarsih (45) yang tinggal berdempetan dengan rumah Sanali. "Saat warga tiba, rumahnya sudah dalam keadaan kosong, rumah mertuanya juga kosong. Cuma ada korban yang sudah tergeletak," paparnya.

Dia mengatakan, korban adalah warga Desa Sibon, Kecamatan Paserepan yang diundang ke rumah Sanali untuk membuat bondet. "Tadi sempat ditanya, katanya dia sedang bikin bom terus tiba-tiba meledak," kata Kades menirukan perkataan korban.

Kapolsek Kejayan, AKP Marwan Isheri Purnomo, mengatakan, belum bisa memberikan kronologi kejadian karena pemilik rumah belum bisa dimintai keterangan. Sementara warga setempat juga tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung.

"Kami belum tahu, kami tidak ingin berasumsi dulu. Untuk sementara, menurut keterangan beberapa saksi, Sanali mengajak korban yaitu Sanulam untuk membuat bondet di rumahnya," terangnya.

Saat ini korban dirawat di Rumah Sakir dr Soedarsono, Kota Pasuruan dalam kondisi kritis akibat kehilangan banyak darah. Tampak istri dan anak korban menunggu di ruangan Instalasi Gawat Darirat (IGD) namun enggan berkomentar saat ditanya Surya Online.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini